--> Daily Wingga | I like to find good things to share.

Sunday, August 18, 2013

Kejadian Lucu

Kejadian Lucu

Baca status temen tentang aksen bahasa scotland yang sulit, jadi inget pengalaman sendiri pas di imigrasi singapore.
Kalau bahasa scotland mah mungkin emang susah didenger telinga kita kali yak, konyolnya yang aku alami justru dalam bahas melayu!
Hahahahahahahaha..

Di depan petugas imigrasi, yang setelah....

baca passport-ku bahwa orang didepannya adalah indonesia, dia pun bertanya dalam bahasa melayu (malaysia?) setelah ngecek passport dan kartu imigrasi..
"bila beranak?"
*keselek* hah? Ngapain nih orang tanya-tanya kapan gue beranak? *Heh gue laki-laki bro*
"hah?"
"bila beranak?"
"kapan saya beranak?" -- asli aku mukanya bloon banget pasti ini.. Hahahaha
"iye..bila beranak??" -- mulai gak sabar dia..
"2006.. Untuk apa ditanyakan kapan saya melahirkan?"
"aiyooooooooooo.. When were you BORN! Kapan LAHIR..???"
"ooooooooooh.. Tanggal lahir sayaaaa?" sambil kemudian aku nyebutin tanggal lahir..

Hahahahahahahaha..
Ya lagian sik, bukannya bilang kapan LAHIR dari awal nanya, malah pakai kata BERANAK.. Dimari kan taunya kalau beranak itu nge-berojolin bayiiii tauuuuu!
Hiahahahahahahahahahahahahahaha....


Saturday, August 17, 2013

Masa lalu, Masa kini, dan Masa depan.

Masa lalu, Masa kini, dan Masa depan.


Masa lalu = kenangan dan pembelajaran
Masa depan = harapan dan misteri

itu adalah  2 kata yang menggambarkan masa lalu dan masa depan, menurut saya. Bagaimana dengan masa kini? masa kini adalah “perjuangan” untuk esok yang lebih membahagiakan.
Ada hal di masa lalu yang sebaiknya tidak dibawa saat ini, ditinggalkan, bila hal lalu itu baik maka cukup tengok sekali bila ingin tersenyum, bila masa lalu itu buruk maka tak perlulah berfikir untuk meliriknya.
Masa lalu yang menjadikan kita seperti sekarang, yang menjadikan kita menjadi manusia yang sepantasnya mensyukuri masa kini yang masih diberi. Untuk apa menyesal??????

Bila....

Tuesday, August 13, 2013

Mudah Menangis

Mudah Menangis

“Kamu kenapa nangis?”




“Masa nangis ngga boleh sih”

“ya cuman aneh saja nangis ga ada alasannya”

“ada sih cuman kamu ga perlu tahu alasannya apa”
Pernah nangis ngga guys? Cowok biasanya pantang nangis kan. Tapi para sahabat nabi dulu biasa nangis kalau nemu ayat ayat quran yang berisi soal neraka dan ancaman siksa dan adzab. Mereka takut kalau mereka kena adzab itu. Padahal amalan shaliha mereka banyak banget. Dosa mereka dikit dan doa mereka banyak banget. Beda sama kita yang hidup di zaman sekarang ini.
Tapi sayangnya banyak di antara kita yang sudah ngga bisa nangis lagi. Susah cuman netesin air mata doang. Karena mungkin sudah banyak dosa kita yang sudah kita lakukan. Akhirnya susah juga bagi kita buat tobat sama Allah. bener kan?

Coba kamu membaca kisah kisah para sahabat yang mudah banget menangis. Hati mereka lembut banget. Mudah tersentuh dengan kalamullah dan sabda nabi atas mereka. Meski mereka adalah lelaki sejati yang jago jihad, tapi mereka sangat mudah tersentuh. Kalo kamu gimana?
Ya ALLAH Jagalah Dia Untukku

Ya ALLAH Jagalah Dia Untukku

Ya ALLAH Jagalah Dia Untukku



Ya Allah,
Aku berdoa untuk seorang perempuan yang akan menjadi sebagian dari hidupku.
Seorang yang sungguh mencintai-Mu lebih daripada segala sesuatu.
Seorang Perempuan yang akan meletakkanku pada posisi kedua setelah Engkau.
Seorang Perempuan yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-Mu.

Yang paling penting adalah sebuah hati yang sungguh mencintai kepada Engkau.
Dan dia haruslah mengetahui untuk siapa dan mengapa dia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.
Seseorang yang memiliki hati yang bijak bukan hanya otak yang cerdas.
Seorang Perempuan yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormatiku.

Seorang Perempuan yang bukan hanya memujaku tetapi dapat juga menasihati ketika aku berbuat salah.
Seorang yang mencintaiku bukan karena ketampananku tetapi karena hatiku.
Seorang Perempuan yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu & situasi.
Seseorang yang dapat membuatku berasa sebagai seorang Laki-laki ketika berada di sebelahnya.

Aku tidak meminta seseorang yang sempurna,
Namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimata-Mu.
Seorang Perempuan yang memerlukanku sebagai peneguhnya.
Seorang Perempuan yang memerlukan doaku untuk kehidupannya.
Seseorang yang memerlukan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.
Seseorang yang memerlukan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.
"kangen"

Dan aku juga meminta:
Jadikanlah aku seorang Laki-laki yang dapat membuatkan perempuan itu bangga.
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintai-Mu,
sehingga aku dapat mencintainya dengan cinta-Mu,
bukan mencintainya dengan sekadar cintaku.
Berikanlah sifat-Mu yang lembut sehingga ketampananku datang dariMu bukan dari luar diriku.
Berilah aku tangan-Mu sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.
Berikanlah aku penglihatan-Mu sehingga aku dapat melihat banyak hal yang baik dalam dirinya,
dan bukan hal buruk saja.

Berikanlah aku kata-kata kebijaksanaan-Mu dan pemberi semangat,
sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari,
dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi,
dan selalu memberikan semangat untuknya.
 Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu,
Aku berharap kami berdua dapat mengatakan,
“Betapa besarnya Allah itu karena Dia telah memberikan kepadaku, seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna.”

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan
Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kau tentukan. Amin Ya Rabb :")
Ich liebe dich! 

Ya ALLAH Jagalah Dia Untukku


 

                     
Kakek Penjual Pisang dan Nenek Penjual Toge

Kakek Penjual Pisang dan Nenek Penjual Toge


Biasanya di depan rumah, ada seorang bapak tua yang memikul dagangannya. Bapak itu berjalan tanpa alas kaki. Dagangannya hanyalah pisang kecil kecil. Ukurannya hanya seperti jari jari tangan manusia. Saya lupa jenis pisang apakah itu. Kondisi pisangnya juga jauh dari menarik. Nampaknya bapak tua itu tidak berpikir soal kemasan produk jualannya. Ia hanya berjualan saja tanpa adanya usaha yang aneh aneh.

Saya dan istri sering menyapa dan membeli dagangannya. Kadang bapak itu juga membawa buah duwet. Buah ini rasanya sepet. Tapi kalau dapat yang warnanya hitam legam dan gede banyak airnya, pasti rasanya manis. Kami berdua membeli dagangannya karena berniat membantu. Setelah kami beli, bapak itu biasanya akan mengucapkan terima kasih berkali kali.

Suatu waktu
saya juga pernah jalan bersama teman-teman ke pasar tradisional. Kami berencana mencari sayur untuk dimasak sop nantinya buat botram (sunda). Saya melihat ada seorang ibu atau tepatnya nenek tua yang berjualan kecambah. Di depannya ada dua bakul kecambang yang sangat banyak. Saya minta teman-teman untuk membeli kecambah di nenek itu saja. Karena saya kasihan melihat kondisinya. Tapi ternyata nenek itu berbuat curang. Kecambahnya dituker dengan kecambah yang lama dan tidak segar lagi. Saya dan teman-teman pun rela. Mungkin dengan ini dia bisa bertahan berjualan. Karena dia tidak mungkin bisa bersaing dengan kecambang di mall atau supermarket besar.
Demikian pula untuk barang yang lain. Misalnya bensin. Seringkali kita beli bensin di pom bensin besar tanpa ada bahasa sosial. Tidak disapa, tidak ada terima kasih dan biasa saja. Bensin terisi, uang dibayar, selesai. Tapi kalau kita beli di kaki lima, mungkin kita akan dapat kata terima kasih berkali kali.

Kita bisa mengambil sisi positif dari cerita bapak penjual pisang. Meski kakinya tidak sempurna, tapi ia tidak lelah berusaha. Nenek penjual kecambah itu pun tidak kenal lelah berjualan meski sedikit dengan cara curang. Tapi mereka semangat berusaha di antara syukur dan sabar yang mereka miliki. Mereka tidak memilih mengemis di jalan. Atau mengamen di rumah rumah warga. Tapi mereka semangat jualan. Maka munculkan rasa empati kita untuk orang orang seperti mereka. Semoga harta kita semakin berkah di JalanNya.