Loss Journey
malam memusim kembali ketika
kita rindukan perjalanan kecil
menempuh ragu yang jauh
bus terus melaju sedangkan angin
mematah gerimis dari dahan hujan
yang suaranya mencerna keheningan
jendela bagai saja bingkai kristal
untuk mengekalkan beribu kenangan
agar tidak rusak dan terlupakan
indah purnama yang hinggap di langit
yang engkau kira pernah jadi kepompong
dan diam menunggu sampai bersayapkan
bintang-bintang. Musim masih panjang
No comments:
Post a Comment
To my readers (especially those who comment regularly..), this blog wouldn’t be what it is today without you. Thank you so much for reading!